Blogger Perempuan
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter

Resolusi Ngeblog 2025: Konsisten Bersama Oliverial, Meningkatkan The Oliversity

Tahun 2025 sudah berjalan dua bulan. Sudah punya resolusi ngeblog? Lima evaluasi ngeblog ini mungkin bisa menjadi resolusi Teman Belajar juga.

“Hari gini masih ngeblog?” Teman Belajar saya pernah mengeluarkan kalimat ini. Kedengarannya sederhana, tapi efeknya bisa membuat saya hiatus dua tahun dari dunia blogging. Argumennya lumayan membuat saya terjungkang dari kebiasaan baik yang saya jaga bertahun lamanya.

Segitu kuatnya kekuatan kata-kata mengalahkan kebiasaan, ya. Lantas pada tahun 2024, saya bertekad untuk konsisten ngeblog. Pada tahun ini, saya serius ingin fokus dalam bidang blogging. Salah satu cara yang saya tempuh dengan bergabungdengan Komunitas ODOP.

Tahun 2025, saya kembali membuat resolusi untuk ngeblog. Sederhana saja, terpenting konsisten dan fokus. Bisa diwujudkan tanpa drama. Sesuai dengan definisinya, resolusi adalah janji kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu, terutama untuk memperbaiki perilaku atau gaya hidup. Ngeblog juga bagian dari gaya hidup dalam melatih diri untuk kreatif dalam menulis. Termasuk kebiasaan baik yang harus dijaga.


Resolusi Ngeblog 2025
Menulis untuk melatih kreativitas diri. [Photo: Pexels]

5 Resolusi Ngeblog 2025

Resolusi ngeblog 2025 saya nggak terlalu muluk. Niat saya terpenting fokus dan konsisten, kemudian bisa dijalankan sesuai dengan niat. Bukan sekedar lapak bersenang-senang dengan menulis, tapi juga media berlatih. Apa saja resolusi ngeblog saya di tahun 2025? Kebetulan saya sudah dua bunya dua Top Level Domain (TLD) yang wajib diseriusin, nih.

(1). Konsistensi dan Produktivitas

Di antara semua pekerjaan yang dilakukan, konsisten adalah yang paling sulit. jika dirujuk pada pengertiannya, konsisten berarti sikap dan perbuatan yang tetap, tidak berubah-ubah, dan selaras. Konsistensi dapat diwujudkan dengan melakukan sesuatu dengan berulang-ulang.

Dimulai dengan konsistensi akan berlanjut menjadi produktivitas. Menjadi produktif itu akan mudah terwujud kalau sudah konsisten. Kalau konsisten dilakukan berulang tanpa perubahan, maka produktivitas adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan baik dalam waktu yang ditentukan.

Sepanjang tahun 2025, setidaknya saya harus konsisten menulis satu sampai tiga artikel dalam seminggu. Untuk mewujudkannya, tentu saya harus membuat editorial plan untuk tiga sampai enam bulan ke depan. Saat ini saya belum bisa menjadwalkan postingan dengan teratur, ada saja masalahnya. Bisa jadi tanggal yang berubah tiba-tiba jadi tanggal mundur. Jadi, tahun ini harus lebih rapi dan teratur.

(2). Meningkatkan Kualitas Konten

Soal kualitas konten tentu keinginan semua blogger. Nggak terkecuali saya. tahun 2025 saya ingin meningkatkan kualitas konten dengan menulis lebih mendalam dan berbobot. Untuk tulisan seperti ini tentu harus menggunakan sumber terpercaya dan riset lebih dalam.

Hasil dari pengamatan saya selama setahun ini, tulisan dengan teknik storytelling memang lebih banyak diminati. Engaging-nya juga lebih luas dan kuat. Meningkatkan kualitas storytelling juga harus lebih serius, nih.


SEO Audit
Optimalisasi SEO untuk meningkatkan kualitas web. [Photo: Pexels]

(3). Optimasi SEO dan Trafik

Meskipun sudah belajar optimasi SEO di kelas ODOP Blogger Squad, sepertinya saya memang harus terus belajar dan menerapkan apa yang sudah saya pelajari dulu. Harus lebih serius dan konsisten untuk diterapkan dalam setiap artikel blog. Menurut coach yang mengajar waktu itu, teknik SEO on page dan off page bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, memang harus diseriusin dan update selalu.

Selama ini saya juga malas meng-update artikel lama. Sepertinya sudah boleh mulai klik-klik tulisan lama agar lebih relevan dengan kondisi sekarang. Termasuk di dalamnya juga memilih kata kunci yang lebih potensial dilirik Google. Sepertinya benar kata Teman Belajar, “lebih gampang menggoda suami atau istri orang daripada menggoda Google”. Ups! Jangan ditiru. Abaikan!

(4). Membangun Komunitas dan Networking

Bergabung dengan Komunitas ODOP salah satu cara membangun networking, dong. Tahun 2024 berhasil bergabung dengan komunitas ini. Untuk tahun 2025 membangun komunitas dan networking juga harus meningkat.

Saya menyadari jika aktif berinteraksi dengan pembaca di kolom komentar juga berhasil meningkatkan trafik blog. Mungkin berkolaborasi dengan blogger lain untuk guest post bisa saya pertimbangkan untuk membangun networking. Meskipun belum paham bagaimana, ini akan saya pelajari dan pahami pelan-pelan.

Oh, ya! Ada satu PR besar yang harus saya lakukan dan konsisten tahun ini. Mempromosikan blog di media sosial. Selama ini, cara ini agak sulit saya lakukan. Saya agak kurang nyaman jika mendapatkan komen negatif seperti kalimat pembuka. Di luar kesadaran saya, tetiba saja bisa hiatus. Tahun lalu, saya sudah berhasil bersikap masa bodo, maka tahun ini memang harus lebih berani dan konsisten serta fokus promosi di media sosial.

(5). Evaluasi dan Analisis

Hal yang paling ingin saya lakukan tetapi sering saya lewatkan ada di bagian ini. Melakukan evaluasi dan analisis blog secara berkala. Wah, rasanya kok waktu sehari nggak cukup 24 jam, ya. Padahal tinggal ngecek performa blog di Google Analytics. Sekalian cek dan ricek konten mana yang paling disukai oleh pembaca. Kemudian memperbaiki berdasarkan data dan feedback yang ada.


The Oliversity
Fokus dan konsisten ngeblog. [Photo: designed by Canva]

Konsisten Bersama Oliverial

Kelihatannya sih mudah sekali, ya. Memang benar, menulis resolusi itu mudah yang sulit mewujudkannya. Namun saya percaya tidak ada yang sulit selama kita berusaha konsisten dan fokus. Apalagi di tahun 2025 ini saya mengelola dua blog sekaligus, The Oliversity dan Oliverial.

Sejak mengelola bloh The Oliversity, saya akui blog Oliverial agak terbengkalai. Padahal niche-nya seputaran book and travel. Ada dua fokus utama di sini, tentang buku dan traveliner. Buku terdiri dari empat bagian, yaitu: resensi, film dan drama adaptasi, penulis, dan kegiatan literasi. Sedangkan traveliner cuma tiga saja, yaitu: destinasi wisata, kuliner, dan hotel.

Sesederhana ini, tapi masih saja keteteran. Resolusi ngeblog 2025 harus konsisten bersama Oliverial. Selain aktif mengulas buku di bookstagram Oliverial, saya yakin sekali menulis blog tentang ulasan buku sama asyiknya. Hanya butuh waktu untuk menulis secara perlahan agar konten untuk diposting ada. Itu saja.

Meningkatkan The Oliversity

Awal Juli lalu saya membeli domain baru untuk niche study and lifestyle. Ya, walaupun belajar itu termasuk gaya hidup, tapi ini lebih fokus ke materi belajarnya biar semangat. Kalau lifestyle isinya agak beragam sesuai dengan kebutuhan. Nah, khusus study ini memang sesuai dengan bidang keilmuan saya. Jurnalistik dan Media Baru. Namun karena saya mengajar di Komunikasi dan Penyiaran Islam, saya sesekali mengajar atau membimbing skripsi mahasiswa terkait dengan komunikasi. Saya juga mengajar menulis, akhirnya dua fokus itu juga masuk.

Namanya konten study, tentu rasa bosan dan lelah juga nggak bosan memaparkan itikad buruknya. Akhirnya saya tambahkan rubrik fiksi agar hidup lebih berwarna. Selain untuk menghibur para pembaca, fiksi juga bisa menjadi jalan ninja agar tetap fokus dan konsisten menjaga resolusi ngeblog 2025, lho. Terpenting dijalani saja dulu sesuai dengan niatnya.

Rencana untuk meningkatkan The Oliversity sama pentingnya dengan menjaga konsistensi Oliverial. Bagaimana tidak, The Oliversity ini adalah pustaka digitalnya para mahasiswa saya untuk mengintip materi. Meski lelah dan terkadang bosan, nggak ada salahnya untuk terus mengisi selama jemari masih lentur menari di atas keyboard.

Bagi saya, meningkatkan The Oliversity harusnya bisa menjadi tempat untuk mengikat bacaan buku referensi yang tak habis saya kulik sepanjang status saya masih menjadi tenaga pengajar. Berbeda, lho, rasanya membaca novel dan membaca buku referensi. Novel itu bisa melekat dan terikat tahunan tahun. Sedangkan buku referensi langsung menguap begitu buku berganti halaman.

Nah, Teman Belajar, kalian punya resolusi apa untuk ngelog di tahun 2025? Samaan nggak? 

Posting Komentar