Blogger Perempuan
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter

Meet Yourself (2023) Ep. 4: Meninggalkan Kampung, Mewujudkan Impian

Faktor yang menyebabkan urbanisasi dapat ditemukan dari drama Meet Yourself (2023) yang menggambar perpindahan masyarakat karena alasan tertentu.

 

Seperti sudah saya ceritakan pada artikel sebelumnya, dracin Meet Yourself terbilang sangat lamban. Tiga episode berkisah hanya untuk satu hari. Bahkan untuk episode keempat juga masih berkisah di hari yang sama. Hanya saja, fokus di episode empat ini tentang bagaimana para pemuda memilih meninggalkan kampung untuk mewujudkan impiannya.

Impian Xiao Xia

Xie Xiao Xia sebenarnya punya impian yang besar. Meskipun dia memiliki bakat langka dalam memahat, dia ingin menjadi orang yang bebas dan kaya raya. Dia yakin sekali dengan meninggalkan kampung halaman adalah jalan untuk meraih impiannya sebagai pemuda sukses. Dia sudah melihat banyak orang sukses di media sosial. Bahkan untuk bakat sederhana seperti dirinya.


dracin meetyourself
Hubungan antar karakter 
[Photo: Mydramalist]

Xiao Xia memiliki impian yang besar meski besar di kampung kecil seperti Dali. Keinginan itu disampaikan kepada Zhi Yao dan kakaknya, Xiao Chun. Meskipun tidak begitu yakin pada rencana Xiao Xia yang terdengar abstrak, tapi mereka memilih mendukung dengan memberi kesempatan untuk Xiao Xia mencobanya.

Xiao Xia bercerita tentang niatnya ke kota dan meminta Zhi Yao untuk membantunya bicara pada orang tuanya. Zhi Yao tentu tidak keberatan, tapi dia harus memastikan bahwa ctujuan Xiao Xia jelas. Dia juga harus sudah memiliki pijakan untuk berada di kota. Padahal tujuannya cuma ke Kunming, lho. Bukan ke Beijing atau Shanghai.

Saat makan malam berdua dengan Xiao Xia, Zhi Yao mulai bertanya tentang rencana masa depan di Kunming. Bagaimana dia mengenal seseorang yang diakui oleh Xiao Xia sebagai orang baik. Dari penggalian informasi yang dilakukan Zhi Yao, dia menemukan sosok yang dijadikan panutan oleh Xiao Xia sangat baik dan berniat menolong Xiao Xia. Meskipun satu sisi Zhi Yao juga ragu reputasi si penolong Xiao Xia itu.

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Setumpuk Harta

Satelah berbicara dengan Zhi Yao, Xiao Xia pulang ke rumah. Dia berniat untuk meminta izin pada ibunya untuk berangkat ke kota. Ibunya sudah tahu jika anaknya sudah bberdiskusi dengan Zhi Yao. Saat melihat ibunya sedang mencuci di tengah malam, Xiao Xia sangat sedih.

Dia memiliki impian yang besar dan berniat untuk membahagiakan ibunya dengan setumpuk harta di masa mendatang. Xiao Xia tidak ingin membuat ibunya lelah bekerja sampai malam hari. Apalagi sampai mengabaikan kesehatannya.

Saat mengucapkan semua impiannya, ibu Xiao Xia menolak untuk menerima tawaran anaknya. Sebenarnya, dia sangat sedih harus melepas anak lelakinya merantau. Namun dia mempercayai apa yang dinasehatkan Zhi Yao. Sebagai orang tua, dia harus memberi kesempatan untuk Xiao Xia berkembang dengan melihat dunia luar.

Sebagai ibu yang memiliki kasih sepanjang masa, ibu Xiao Xia mengizinkan anaknya. Meskipun ibunya paham betul karakter Xiao Xia yang belum matang dalam berpikir dan menghadapi hidupnya. Dia hampir sama dengan kebanyakan pemuda kampung tidak sekolah lainnya. Bekerja serabutan, berpikir banyak uang, dan mageran di rumah.

Mengikuti Gaya Hidup Ma Qiu Shan

Hong Dou mulai berbaur dengan para tamu yang tinggal di Penginapan You Feng. Dia mulai bertanya-tanya pada mereka tujuan datang ke Yunnan. Jawaban mereka berbeda-beda. Ada yang datang untuk liburan, ada yang datang khusus untuk menulis karena dia seorang novelis. Namun kesamaan mereka adalah ingin menenangkan diri.


gaya hidup dracin Meet Yourself
Ma Qiu Shan
[Photo: Mydramalist]

Zhi Yao juga menanyakan alasan Hong Dou datang ke Yunnan dengan tujuan apa. Hong Dou bercerita kalau dia bekerja di sebuah hotel dan mulai jenuh menghadapi tamu yang tak kunjung habis. Bahkan tidak ada hari libur untuk dirinya, meskipun dia sudah di posisi manajer. Zhi Yao sangat terkesan dengan jawaban Hong Dou yang mengundurkan diri dari posisi bagus hanya untuk healing.

Hong Dou mulai menikmati kehidupan di sana. Dia mulai bergabung dan belajar meditasi di siang hari dengan Ma Qiu Shan. Lelaki itu menghabiskan waktu sepanjang hari dengan melakukan yoga. Dia bahkan mengibaratkan kehidupan dengan kebijaksaan dan menyampaikan kepada Hong Dou yang terlihat sangat santai meski dalam hati dia belum tahu arah.

Pertukaran Penduduk Kota dan Desa

Hong Dou berbincang dengan salah satu warga yang beramah tamah dengannya. Si bibi bercerita dia memiliki anak yang sudah bekerja di Qingdao, salah satu kota di China yang merupakan tujuan kaum urban untuk bekerja. Di kota Qingdao, anaknya lumayan sukses. Sudah bisa membeli rumah dan memiliki penghasilan tetap. Si bibi bercerita sangat bangga.

Di lain waktu, Xia Xia sangat semangat untuk mengadu nasib ke kota. Hanya ke Kunming, tapi persiapannya seperti dia hendak merantau ke luar negeri. Tidak heran, kondisi keuangan penduduk di desa memang tidak sama dengan penduduk kota. Ini juga berlaku untuk seluruh negara di dunia.

**

Urbanisasi Sebagai Solusi

Sebagaimana pengertiannya, urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau sebaliknya dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas hidup dari seggi ekonomi. Ada orang yang datang ke desa karena merasa di kota tidak menguntungkan. Kehidupan desa lebih banyak memberi peluang untuk hidupnya. Ada pula yang dari desa ke kota karena memang diyakini di kota punya lapangan kerja yang luas.

Di Indonesia, urbanisasi sudah terjadi sejak tahun 1970-an dan gerakannya begitu masih. Sama halnya dengan di China, urbanisasi sudah terjadi sejak tahun ini. Perpindahan penduduk dari desa ke kota semakin masif. Perpindahannya bukan sekedar berpindah dalam waktu sementara, banyak yang berpindah untuk menetap. Bagi sebagian besar penduduk yang memutuskan untuk migrasi, urbanisasi sebagai solusi untuk kehidupan yang lebih baik.


Faktor urbanisasi
Alam pedesaan 
[Photo: Mydramalist]

Dari dracin Meet Yourself, kita dapat melihat beberapa faktor orang melakukan urbanisasi. Ada beberapa faktor yang mendorong penduduk melakukan urbanisasi, yaitu:

(1). Perbedaan Pemerataan Antara Kota dan Desa

Kehidupan yang digambarkan di dracin ini memang memperlihatkan bagaimana masih minimnya pemerataan di kota dan desa. Orang-orang yang datang ke desa Dali memang untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kota. Mereka mencari tempat yang akses internetnya tidak begitu tinggi, mereka memilih tempat yang tidak begitu mudah untuk bertemu orang yang mereka kenal.

Beberapa adegan yang menunjukkan Hong Dou tersesat membuktikan bahwa desa yang tenang sebenarnya tidak ada pemerataan untuk beberapa hal di desa dan kota. Bahkan untuk memperbaiki ponselmya saja, Hong Dou harus ke Kunming. Berbeda ketika Hong Dou di Beijing, dia bisa kemana saja dengan mudah dan mengakses berbagai hal dengan mudah.

(2). Kondisi Individu yang Belum Sejahtera

Masyarakat di desa belum sejahtera. Meskipun mereka memiliki bisnis, tapi bisnis yang dijalankan tidak berjalan lancar. Gambaran ini diberikan pada Cafe Xiao Chun yang menjadi favorit di desa Ddali, tetapi masih belum mendapatkan cash flow yang seimbang.

(3). Pendapatan Rendah

Salah satu alasan Xiao Xiao ingin pindah ke kota karena pendapatan rendah. Dia tidak bisa bertahan dan membangun mimpinya jika terus tinggal di kota. Apalagi melihat orang-orang kota yang datang ke Dali, dia semakin yakin kehidupan di kota bisa memberinya kehidupan yang baik.

(4). Minimnya Fasilitas Pendidikan di Desa

Penduduk di desa Dali kebanyakan tidak mengecap pendidikan tinggi. Jika pendidikannya tinggi, sudah pasti mereka akan menetap di kota. Ini dikarenakan pendidikan di desa yang masih rendah. Belum ada pemerataan jenjang pendidikan di desa sebagai pilihan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan.

(5). Sarana dan Prasana di Kota Lebih Baik

Tanpa harus membandingkan dengan Beijing tempat Hong Dou bekerja dan tinggal, sarana dan prasarana di Kunming jauh lebih baik dibandingkan dengan di desa. Saat membutuhkan sesuatu, Hong Dou tidak bisa mendapatkan dengan mudah. Bahkan untuk sekelas jam weker tidak bisa didapatkan oleh Hong Dou. Saat ponselnya rusak pun, dia butuh waktu untuk memperbaikinya karena jarak yang tidak dekat.

(6). Pertumbuhan Industri di Kota Tinggi

Pertumbuhan industri sudah jelas sangat berbeda. Meskipun Zhi Yao sedang membantu meningkatkan pertumbuhan industri kreatif pariwisata desa di Dali, tetap saja pertumbuhannya akan berbeda dengan kehidupan di kota. Sementara Zhi Yao dan Hong Dou sudah muak dengan kehidupan di kota yang penat dan tidak ada jeda untuk istirahat.

Pada episode keempat ini, faktor urbanisasi digambarkan dengan jelas dan bertujuan. Masalah urbanisasi memang menjadi masalah yang panjang dan tidak sepele untuk dipikirkan.

Nah, adakah di antara Teman Belajar yang berniat meninggalkan kampung untuk mewujudkan impian? Yuk, berbagi cerita.

Posting Komentar