Blogger Perempuan
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter

Penting! Kerapian File dan Subjek Email Saat Mengirim Tugas

Dalam berkirim tugas kepada dosen pun sangat diharapkan kerapian. Terutama terkait subjek dan nama file tugas. Ternyata ada alasannya, lhho!

Halo, Teman Belajar!

Adakah di antara kalian yang merasa kesal jika dosen memberi arahan untuk mengisi nama file dan subjek email dengan benar? Padahal kita sudah merasa benar dengan cara tertentu. Arahan dosen kok malah terasa seperti mengekang kebabasan dan cara berekspresi, ya?
Nah, jika Teman Belajar merasakan hal yang sama, ketahuilah bahwa perintah untuk merapikan file dan subjek email saat mengirim tugas memiliki tujuan untuk kebaikan bersama, lho. Kebaikan untuk dosen dan mahasiswanya sekaligus. Bukan sekedar gegayaan dosen agar terlihat keren di mata mahasiswanya dengan mode perfeksionis. 

mengirim tugas melalui email
Mengirim tugas melalui email ada etikanya
[Photo: Pexels]

Lantas, apa tujuan dosen yang dimaksud demi kepentingan bersama?

Menghindari Twist

Twist?

Apaan ini? Ya, kekacauan. Ingatlah bahwa bukan kita saja seorang yang mengrimkan tugas kepada dosen tersebut. Bayangkan kalau semua tugas dengan nama file yang sama. Bukakah kacau banget begitu diunduh sekaligus masuk ke folder? Tulislah nama file dan subjek sama dengan informasi terkait tugas. Gunakan format sederhana dengan jenis tugas_nama_NIM_Nama MK Misalnya: UTS_Jiharka Fathin Adzkiya_202401001_Komunikasi Massa. Dengan menulis informasi singkat seperti ini akan menghindarkan dari twist. Tugas pun aman masuk ke perangkat kerja dosen.

Mempermudah Kinerja Dosen

Bukankah meringankan urusan orang lain, maka Tuhan akan mempermudah urusan kita juga? Jika Teman Belajar percaya dengan kutipan ini, maka berusahalah menjadi orang yang senantiasa meringankan urusan orang lain. Salah satunya dengan mengirimkan tugas yang sudah rapi. Ketika tugas yang terkirim sudah rapi, justru tidak ada kendala bagi dosen untuk mengotak atik tugas tersebut. Kerjanya pun jauh lebih mudah.

Ingat! Anda Bukan Satu-Satunya Mahasiswa

Jangan dulu berbicara berapa kelas yang diampu oleh dosen A atau Z. Pikirkan di sekeliling Teman Belajar saja. Teman Belajar adalah satu dari 20 orang mahasiswa di unit Anda. Bayangkan berapa lama dosen Teman Belajar harus menghabiskan waktu untuk memeriksa tugas satu orang mahasiswa saja. Jika tugas Teman Belajar sudah rapi, tidak ada kendala bagi dosen untuk memeriksanya. Tugas yang harusnya membutuhkan waktu 15 menit untuk dikoreksi bisa diselesaikan 10 menit saja. Jika tugasnya berantakan, dosen membutuhkan waktu ekstra lagi.

menyelesaikan tugas kuliah
Menyelesaikan tugas
[Photo: Pexels]


Semua Orang Suka Rapi

Ya, semua orang menyukai kerapian. Termasuk dosen Anda. Berusalah untuk rapi agar tugas Anda dicintai dan diberi penilaian baik oleh dosen Anda. Bukan saja saat ini, kerapian dalam bekerja akan memudahkan Anda untuk masuk ke dunia kerja.

Dosen Juga Manusia

Tidak selalu mood dosen dalam keadaan good. Ketika dosen Anda terlalu lelah, dosen bisa saja sakit. Pernahkah terpikir jika kita bisa menjadi salah satu pemicunya?

So, let's start bagaimana menjadi mahasiswa yang rapi, baik, cerdas dan berkompeten di semua bidang. Termasuk etika dalam mengirim tugas.

Posting Komentar