Blogger Perempuan
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter
Ulfa Khairina | Find The Oliversity Through Your Chapter

5 Langkah Menata Template Blog Impian: Makin Friendly, Makin Nyaman

menata blog

 Blog Impian? Memangnya ada?

Setelah memperhatikan beberapa ‘rumah’ para blogger yang eye catching dan kelihatan nyaman banget saat blog walking saya bisa katakan kalau blog impian itu memang ada. Bagi seorang blogger, blog adalah rumah keduanya. Jadi tak heran jika ada blog Impian. Konsepnya sama dengan rumah Impian. Semakin friendly semakin nyaman.

Layaknya sebuah rumah untuk ditinggali, blog adalah tempat tulisan-tulisan menetap. Syukur kalau evergreen, kalau nggak mari kita tata lagi agar terlihat hijau dengan berbagai pernak-pernik coding yang menarik. Tentu, untuk menata template blog Impian pun butuh ilmu selayaknya menata rumah yang cozy.


Menata blog ibarat menata rumah
[Photo: Pexels]

Tujuan blog yang friendly menurut saya sama dengan rumah yang nyaman. Nyaman bagi siapa saja yang berkunjung. Betah pula untuk ditinggali oleh pemiliknya atau penulisnya. Saya memiliki konsep sendiri untuk menata blog Impian agar lebih friendly dan nyaman. For your information, ternyata nggak mudah untuk mencari template blog yang SEO Friendly. Udah cakep, eh nggak friendly. Udah SEO friendly, ternyata nggak nyaman dipandang mata sendiri.

Jika kamu jadi saya, akan memilih yang mana? Jujur saya menggalau dengan pilihan ini. Untungnya di kelas ODOP Blogger Squad (OBS) ada materi yang berkaitan untuk oprek-oprek blog. Materi tentang menata template blog ini disampaikan oleh Kak Marita Ningtyas, yang beralamat di Marita’s Palace.

Lantas, apa yang saya lakukan untuk menata template blog Impian? Beberapa Langkah yang saya lakukan mungkin juga bisa diikuti oleh pembaca di sini. Siapa tahu masalah dan selera kita sama, ya.

1.   Merancang Blog Impian

Sebelumnya saya pernah punya blog yang menurut saya tampilannya lumayan gue banget. Sayangnya, dulunya dijadikan lapak untuk mendokumentasikan tugas-tugas liputan saat kuliah dulu. Bagi saya, ini blog impian banget. Dulu! Belasan tahun lalu.

Sekarang, setelah dilihat-lihat lagi, kok blog itu terlalu menggemaskan. Sudah nggak sesuai dengan tampilan saya yang sudah bukan lagi remaja. Bahkan bukan saja tidak nyaman dengan banyaknya pajangan foto, tapi juga ‘katanya’ nggak SEO friendly.


Blog Sakura Box yang dibuat masa kuliah
[Photo: Tangkap Layar Sakura Box]

Well, so far saya punya impian punya blog dengan nama sendiri. Sayangnya, setelah pernah membeli domain, blog itu mati karena tidak diperpanjang. Akhirnya saya memilih menggunakan singkatan nama yang umumnya muncul di jurnal, u.khairina. Judul blognya nggak jauh-jauh dari dunia pekerjaan saya dan kesibukan saya, TheOliversity.

Tagline-nya adalah find me through your chapter. Kedengaran mirip blog kakaknya, ya, blog itu khusus untuk membahas dunia literasi. Oliverial sendiri saya bangun pada tahun 2021 saat anak kedua saya lahir. Sedangkan ukhhairina ini saya beli baru bulan lalu, Juli 2024 saat saya sedang mengikuti OPREC Komunitas One Day One Post. Ntah mengapa, saya merasa butuh ruang baru untuk niche studying and lifestyle.

Sesuai dengan META deskripsinya, blog ini bertujuan untuk membuka ruang belajar di luar kelas formal yang terbatas empat dinding. Tentu saja, ruang belajar komunikasi dan studi media lebih mudah. So far, logonya juga mirip-mirip dengan Oliverial. Beda nama saja, karena memang branding-nya tidak berbeda. Cuma ganti warna cat saja (Heheheh!).

Ada enam label yang menjadi katagori utama dalam blog ini. Saya memilih label Jurnalisme, Komunikasi, New Media, Writing sebagai menu yang berkaitan dengan dunia mengajar saya di dunia nyata. Sekalian tempat para mahasiswa mencari materi kuliahnya nanti. Ada label publikasi yang isinya berbagai publikasi yang saya lakukan, baik itu berupa buku atau jurnal serta artikel.


Katagori yang sudah muncul di blog The Oliversity
[Photo: Dokumen Pribadi]

Nah, terakhir ada label life yang dibagi atas beberapa pembahasan. Di sini saya ingin sekali membahas parenting, review produk, kehidupan kampus, makanan, dan hal-hal receh yang membuat hidup kita semakin hidup. Sesuai dengan semboyan harian, dong. Live your life with simply your life.

2.   Mengedit Tampilan Blog

Sejak kenal blog dengan tampilan yang makin friendly makin nyaman, saya tidak lagi memakai template yang warna warni gonjreng dengan banyak pernak pernik. Mungkin juga karena faktor usia, sih. Template blog impian saya sederhana sekali. Cuma ingin dominasi warna putih, kemudian beberapa bagian warna dusty blue, dan sentuhan turqouise. Etapi, warna-warna itu agak kurang nyaman di mata, sih. Kalau lama-lama dipandang kok berasa mata kita lagi sakit.

Finally, saya memutuskan untuk tetap menggunakan warna template bawaan pihak ketiga dengan perubahan seperlunya. Pelan-pelan akan ditata lagi di hari-hari mendatang. Sama seperti rumah, maraton dekor rumah bikin ngos-ngosan, teman.

Saat mengedit tampilan blog agar SEO parameternya bagus ternyata lumayan menguras emosi dan kena mental juga. Saya mendapatkan informasi dari grup OPREC OBS tentang aplikasi untuk ngecek SEO, namanya SEO Checker. Jujurly, aplikasi ini sangat membantu banget untuk saya yang pemula di bidang blogging serius.

Begitu ngecek, ternyata nilainya cuma 60-an. Waduh, beberapa bagian merah, sisanya kuning dan hijau. Saya berusaha keras memperbaiki tampilan blog agar sesuai keinginan si mesin. Bukannya semakin bagus, nilainya malah turun. Aduh, nangis banget, dah. Sayangnya, saya lupa menangkap layar hasilnya.

Akhirnya saya coba cek lagi di seoptimer.com yang katanya lebih gampang. Nggak, ding! Bagi saya lebih gampang di SEO Check. Di sini nilainya memang lebih nangis. C- dan nggak ada bagus-bagusnya itu mah. Karena terbiasa dengan angka dan nilai-nilai, angka C- itu membuat saya menjerit banget di depan laptop yang memampangkan blog impian saya.

Untungnya beberapa petuah yang bikin adem dari Kak Jihan Mawaddah dan Kang Ugi memang berhasil naikin mood. Apalagi membaca curcol mereka tentang trafik lagi bagus-bagusnya, tapi harus upgrade template yang lebih friendly. Itu bikin nangis banget.

Saya ambil sisi positif saja. Selevel suhu yang namanya selalu muncul di daftar juara lomba blog bisa mengalami begitu, apalagi saya yang masih newbie ini, kan? Sudahlah, bismillah. Mari kita menata template blog impian lagi pelan-pelan. Jangan mewek cuma karena angka menurun.

3.   Memilih Template Blog Untuk Blogspot

The Oliversity pakai template pihak ketiga. Alasannya sederhana saja. Berasa lebih sederhana, tapi elegan saja. Jangan tanya proses pencariannya, super duper lelah dengan segala drama berbayar. Tentu saja kalau berbayar tampilannya jauh lebih cakep dibandingkan dengan yang gratisan, kan?


Tampilan blog dengan template impian yang belum selesai
[Photo: Dokumen Pribadi]

Saya unduh beberapa template blog yang saya sukai, tapi tidak semuanya sesuai harapan saat dipasang. Kebanyakan zonk karena memang harus berbayar, sih. Ribetnya lagi, blogspot dan wordpress beda banget dalam proses pemasangan template blog. Dulu saat pakai wordpress, seingat saya cuma klik doang, terus selesai. Blogspot berbeda, kecuali pakai kustomisasi bawaan blogspot.

Dulu saat pakai yang gratisan saya suka pakai template yang bernuansa alam seperti sakura atau musim gugur. Kalau sekarang suka yang tampilannya seperti portal media online.

4.   Memasang logo komunitas

Drama lain dari menata template blog impian ini termasuk saat memasang logo komunitas dengan menggunakan Java Script/HTML. Begh, nano-nano sekali. Mengikuti tautan yang dibagikan oleh Kak Marita, tapi gagal-gagal terus. Tampilannya nggak jelas jadinya. Saya bertanya-tanya apa yang salah dengan cara saya.

Masalahnya lagi, ini sudah Kamis dan deadline hitungan jam. Benar-benar menguras emosi. Padahal semalam saya sudah begadang sampai dini hari. Saat terbangun, matahari sudah menerangi bumi. Untungnya saya menemukan chat yang bermanfaat banget dari Maria Ulfah dan Cak Noer. Saya langsung mencoba apa yang dipaparkan oleh Cak Noer. Dan taraa!

5.   Cek SEO dan Share!

Terpenting dari terpenting. Setelah utak atik sana sini, saya berusaha menampilkan sisi terbaik dari usaha saya. Cek lagi di aplikasi. Apakah ada yang harus diperbaiki untuk dijadikan catatan kelas selanjutnya? Ternyata masih ada, tidak masalah. Mari kita belajar lagi, teman.

Tempat ngecek performa blog secara berkala.
Bisa diunduh di playstore.
[Photo: Dokumen Pribadi]


Terpenting, selama proses menata template blog impian menuju ‘rumah’ yang makin friendly dan makin nyaman harus tetap menulis. Semua tulisan yang sudah nangkring di blog harus tetap dibagikan ke media sosial. Share agar sesuatu yang mungkin penting bagi sebagian orang akan menemukan pembacanya.

Tentu saja, sebuah tujuan itu yang indah perjalanannya. Di sini kita belajar bertahan, mengamati, dan belajar tentang hal baru. Saya sangat menikmati perjalanan materi kedua dengan ODOP Blogger Squad. Semoga selamat sampai tujuan. Amin!

6 komentar

  1. Blog impian, rumah impian, pernikahan impian, hehe mana dari itu yang tercapai sempurna?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Kesempurnaan bukan milik manusia. Maka, tidak ada satupun yang sempurna dari pilihan itu. Semoga, setidaknya ya, semoga blognya aja yang sempurna.

      Hapus
  2. Kira kira tema blog website atau blogger mana yang kece dan bagus menurut mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku suka tema-tema yang untuk news atau fashion, sih, Kak. Traveling juga suka, tapi lebih suka fashion, deh. Paling suka itu mah.

      Hapus
  3. Ngoprek template ini memang bikin gereget, ya. Bikin puyeng, tapi kalau belum selesai tetap kepikiran dan penasaran. Hebat, Kak, sampai begadang. Aku juga niatnya mau nerusin sampai malam, eh malah ikutan ketiduran. Alhasil kebawa mimpi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget lagi, Kak. Pas blog satu lagi aku begadang sampe pagi. Nggak nyadar. Pas itu aku mikir, apa aku salah jurusan, ya. Wkkwkwkwk. Padahal memang kalau sedang disukai pasti asyik banget.

      Hapus